Forumterkininews.id, Jakarta – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Polri berperan sebagai stabilisator dan dinamisator dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Pemilihan Umum 2024.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Anti Hoaks di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (10/10).
“Kegiatan deklarasi anti hoaks ini merupakan bagian dari pada cooling sistem di mana peran Polri selaku stabilisator dan dinamisator dalam mewujudkan Kamtibmas khususnya menjelang pemilu 2024,” kata Trunoyudo.
Lebih lanjut ia mengatakan, peran ini harus Polri perkuat karena banyaknya temuan hoaks selama lima tahun dalam rentang waktu 2018-2023.
“Berdasarkan data We Are Social, dari 276,4 juta populasi pengguna media sosial didominasi di rentang umur 18-44 tahun sebanyak 41,1 persen. Temuan isu hoaks per kategori tahun 2018-2023 pada bulan Maret, total 11.357,” kata Trunoyudo.
Ribuan isu hoaks yang beredar di antaranya terdiri dari 2.256 isu kesehatan, 2.075 isu pemerintahan, 1.823 isu penipuan, 1.355 isu politik, 657 isu internasional.
Kemudian 601 isu kejahatan, 519 isu kebencanaan, 470 isu pencemaran nama baik, 336 isu keagamaan, 226 isu mitos, 66 isu perdagangan, 63 isu pendidikan, dan 910 isu lain-lain.
Dengan beredarnya isu hoaks tersebut lanjutnya, Bapak Presiden RI, Joko Widodo dalam arahannya meminta agar polisi dapat menjaga situasi dan kondisi agar tetap netral. Terutama dalam menghadapi pesta demokrasi milik rakyat.
“Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo senada juga dalam hal ini meminta jajaran untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan Pemilu 2024 serta menegaskan netral kepada jajarannya,” ungkap Trunoyudo.
Selain itu Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto juga selalu menekankan keamanan merupakan tanggung jawab bersama.
Ia meminta seluruh personel Polri hadir di tengah-tengah masyarakat dan tidak dapat tergantikan dengan apapun dalam menjaga situasi dan kondisi keamanan.