Forumterkininews.id, Jakarta- Peminum kopi dan teh, bergembiralah, terutama mereka yang memiliki kecenderungan genetik untuk terkena penyakit Parkinson (PD).
Parkinson (PD) adalah gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan dan sering disertai tremor.
Sebuah studi baru oleh National Neuroscience Institute (NNI) Singapura menemukan bahwa dua cangkir kopi (kopi lokal tradisional yang terbuat dari biji kopi Robusta) sehari, dapat mengurangi risiko PD sebanyak empat hingga delapan kali lipat.
Khusunya pada orang dengan varian gen Asia yang terkait dengan kondisi tersebut.
“Kami telah menunjukkan bahwa hal ini dapat mengurangi risiko PD secara signifikan dan menyamakan kedudukan bagi orang-orang Asia yang secara genetik berisiko lebih tinggi terkena PD dan saat ini bebas gejala,” kata Prof Tan Eng King dari NNI.
Ia menyebut, kafein memiliki potensi efek perlindungan terhadap PD dan kondisi neurodegeneratif lainnya.
“Kafein mengurangi peradangan neuron di otak, sehingga membantu mengurangi kematian sel. Namun, belum terdeteksi bagaimana kafein berinteraksi dengan varian gen PD Asia,”imbuhnya.
Meskipun manfaat perlindungan kafein tampaknya meningkat seiring dengan dosis yang lebih tinggi, mereka yang meminum kurang dari 200mg kafein per hari masih mengurangi risiko terkena PD.
Karena mengonsumsi 400mg kafein sehari umumnya aman saja bagi sebagian besar orang dewasa yang sehat.
Menurut penelitian, meminum kopi atau teh dengan susu, gula, madu atau bahan tambahan lainnya tidak mempengaruhi efek kafein pada PD.
“Penelitian ini mempunyai implikasi penting bagi pencegahan PD, terutama di negara-negara seperti Singapura, di mana varian gen Asia adalah hal yang umum,” tandas Prof Tan.
