Meta, selaku induk perusahaan Facebook, kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemecatan dilakukan pada Rabu (5/10) terhadap unit divisi Reality Labs yang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Karyawan mengetahui kabar PHK dari unggahan di forum diskusi internal Meta Workplace pada Selasa (3/10). Unggahan itu mengatakan karyawan akan diberitahu tentang status mereka di perusahaan pada Rabu pagi.
Namun, belum diketahui berapa karyawan di unit silikon yang disebut Facebook Agile Silicon Team (FAST) itu yang akan terkena PHK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Reuters, jika PHK terjadi pada banyak karyawan, maka bisa menghambat proyek CEO Meta Mark Zuckerberg untuk membangun produk augmented reality dan virtual reality yang memungkinkan akses ke serangkaian dunia virtual imersif yang dikenal sebagai “metaverse”, khususnya kacamata AR yang ia prediksi akan mendefinisikan kembali hubungan manusia dengan teknologi.
Unit FAST sendiri memiliki sekitar 600 karyawan yang berupaya mengembangkan chip khusus untuk melengkapi perangkat Meta agar dapat melakukan tugas unik dan beroperasi lebih efisien.
Pada Maret lalu, Meta juga telah mengumumkan PHK terhadap 10 ribu karyawan hingga akhir Mei 2023.
“Secara keseluruhan, kami berharap untuk mengurangi ukuran tim kami sekitar 10 ribu orang dan menutup sekitar 5 ribu posisi terbuka tambahan yang belum kami rekrut,” kata Mark Zuckerberg di Facebook, dikutip dari CNN Business, Rabu (15/3).
Pada November 2022, Meta juga mengumumkan mem-PHK sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya atau 11 ribu karyawan. PHK tersebut menjadi pemangkasan terbesar dalam sejarah perusahaan.
(fby/sfr)