KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut telah beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan Mahfud MD dan Khofifah termasuk figur yang layak sebagai cawapres mendampingi bacapres Ganjar Pranowo.
Keduanya memiliki pengalaman panjang di legislatif dan eksekutif bahkan Mahfud juga sampai ke yudikatif. Rekam jejak inilah yang menjadi keunggulan keduanya.
Baca juga: PDIP Tanggapi Santai Pertemuan Jokowi-SBY
“Sepengetahuan saya Pak Mahfud dan Ibu Khofifah sudah beberapa kali bertemu dengan Ibu Mega. Bahkan saat Ibu Mega ke Surabaya meresmikan taman hutan bakau atas undangan Mas Walikota Surabaya, Ibu Mega juga ketemu dengan Ibu Khofifah. Soal pertemuan itu membicarakan apa, tentu hanya beliau beliau yang mengetahuinya,” ujarnya, Rabu (4/10).
Megawati sampai saat ini masih melakukan pencermatan dengan matang, mempertimbangkan berbagai masukan dari berbagai pihak, terutama tokoh penting seperti Presiden Joko Widodo, para ulama dan partai politik.
Baca juga: Megawati Dinilai Enggan Bertemu Kaesang karena Melawan Aturan PDIP
“Ibu Mega memegang teguh prinsip kehati-hatian dalam menentukan calon pemimpin. Jadi siapapun selama ini pihak yang kerap dipersepsikan sebagai kandidat cawapres pendamping Mas Ganjar dan bertemu dengan Ibu Mega adalah dalam rangka melakukan pendalaman, semacam talent scouting”
Said menerangkan sejauh ini belum ada istilah mengerucut sebab nama Mahfud, Khofifah dan Sandiaga Uno masih punya kesempatan yang sama untuk dipilih oleh sebagai cawapres.
“Dari sisi kepemimpinan dan intelektualitas, beliau berdua sudah sangat melampaui. Siapa yang meragukan kapasitas keilmuan beliau berdua tentang agama, kepemimpinan, pemerintahan. Prinsipnya beliau berdua memenuhi kategori pendamping Mas Ganjar. Namun sekali lagi wewenang memutuskan cawapres ada di tangan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan,” tukasnya.
(Z-9)