PEMERINTAH Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah pesisir pada Senin (9/10) pagi. Itu menyusul serangkaian gempa dangkal di kepulauan Izu di Samudra Pasifik.
Namun peringatan tersebut kemudian dicabut setelah tidak ada laporan kerusakan. Meskipun demikian gempa ini menimbulkan gelombang besar di beberapa wilayah.
“Gelombang tsunami setinggi 60 cm melanda pulau Hachijojima, 280 km selatan Tokyo, sedangkan gelombang tsunami dengan tinggi 40 cm dan 20 cm tercatat masing-masing terjadi di prefektur Kochi bagian barat dan prefektur Miyazaki bagian selatan,” menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Baca juga:Â Jepang Mengeluarkan Peringatan Tsunami untuk Wilayah Pesisir
Beberapa daerah mendesak penduduk di wilayah pesisir untuk mengungsi setelah peringatan tersebut. Namun JMA mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan dan mencabut peringatan tersebut beberapa jam kemudian.
JMA mengatakan dalam siaran persnya ada gempa dangkal sekitar pukul 5.25 pagi di dekat pulau Torishima, yang merupakan bagian dari kepulauan Izu, 580 km selatan Tokyo.
Baca juga:Â Indonesia-Jepang Bahas Kerja Sama Cegah Salah Guna Teknologi untuk Teror
Beberapa gempa susulan belum diketahui dengan pasti pusatnya, tambah JMA. Sementara itu, Survei Geologi AS melaporkan serangkaian gempa dangkal di kepulauan Izu, dengan gempa terkuat berkekuatan 5,4 skala Richter tercatat pada pukul 5.17 pagi.
Peringatan terbaru ini muncul setelah Jepang mengamati adanya tsunami setinggi satu meter di dekat kepulauan Izu setelah gempa berkekuatan 6,5 skala Richter minggu lalu.
Namun Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan serangkaian gempa dangkal di Kepulauan Izu, dengan gempa terkuat 5,4 skala Richter tercatat terjadi pada pukul 5.17 pagi sekitar 551 km selatan Shimoda.
Peringatan terbaru ini muncul setelah Jepang mengamati adanya tsunami setinggi satu meter di dekat kepulauan Izu setelah gempa berkekuatan 6,5 skala Richter minggu lalu. (CNA/Z-3)