
KIKI ISWARA DARMAYANA
RM.id Rakyat Merdeka – Kebakaran hutan dan lahan terjadi lagi di Sumatera, Kalimantan dan lereng pegunungan di Jawa. Selain, karena El Nino dan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi akibat ulah manusia, baik sengaja maupun tidak disengaja.
Kebakaran hutan dan lahan akibat ulah manusia, baik yang dilakukan perorangan maupun korporasi, pelakunya harus ditindak tegas dan dihukum berat.
Hukuman yang dijatuhkan kepada korporasi pelaku pembakaran hutan dan lahan harus jauh lebih berat dibandingkan pelaku perorangan. Kalau perlu cabut izin perusahaannya.
Baca juga : Teka-Teki Di Ujung Palu MK
Kita berharap, para gubernur dan bupati terus mengingatkan korporasi perkebunan supaya tidak melakukan pembakaran dalam proses pembersihan lahan.
Kita juga mendukung langkah penegakan hukum, yang dilakukan Tim Penegak Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta kepolisian dalam memproses hukum pelaku pembakaran lahan.
Kita berharap, dengan tindakan tegas dan vonis yang jauh lebih berat dibanding yang pernah dijatuhkan sebelumnya, oknum atau korporasi tak akan berani lagi membakar lahan.
Baca juga : Pemilu Dengan Riang Gembira
Ke depan ini, pihak korporasi, terutama perkebunan besar kelapa sawit mesti jadi motor dalam mencegah dan mengatasi kebakaran lahan.
Pihak korporasi juga mesti melatih masyarakat sekitar kebun bagaimana caranya mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, kita berharap, pemda bersama-sama petugas kehutanan setempat secara berkala mengadakan pelatihan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga : Jangan Bikin Rakyat Susah
Ke depan ini, kita juga mesti memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga, sukarelawan dan komunitas yang aktif mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
Jadi sekali lagi, supaya kebakaran hutan dan lahan tak meluas, upaya pencegahan harus dilakukan bersama-sama oleh warga, korporasi dan pemda. Dan, supaya pelaku pembakaran lahan itu jera, hukuman berat mesti dijatuhkan tanpa pandang bulu kepada orang-orang atau korporasi yang sengaja membakar lahan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.