TEMPO.CO, Jakarta – Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island State (KTT AIS) atau Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan mulai berdatangan di Bali. Salah satunya, Menteri Perikanan dan Ekonomi Biru Seychelles, Jean Francois Gabriel Ferrari. Dia menjadi tamu negara pertama yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Ferrari tiba pada Sabtu, 7 Agustus 2023 sekitar pukul 22.20 WITA. Ia disambut Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Basilio Dias Araujo.
Usai kedatangan Menteri Perikanan dan Ekonomi Biru Seychelles, sekitar pukul 23.55 WITA juga tiba Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele. Ia pun disambut oleh Basilio Dias Araujo.
KTT AIS kali ini mengusung tema Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama. Forum ini secara khusus akan membahas berbagai isu global yang berkaitan dengan kelautan.
Indonesia pun pada pertemuan tersebut bakal mendorong dan berfokus pada tiga aspek. Pertama, pembangunan ekonomi biru. Kedua, tantangan perubahan iklim. Ketiga, mempererat solidaritas antaranegara pulau dan kepulauan.
Tari-tarian khas Bali turut menyemarakkan penyambutan kedua tamu KTT AIS Forum yang akan digelar pada 10 sampai 11 Oktober 2023 ini. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan mengundang Presiden Bank Dunia Ajay Banga.
Iklan
Luhut berujar tujuan diundangnya Ajar Banga ke acara AIS Forum 2023 agar Bank Dunia tidak hanya melihat negara-negara besar saja. “Supaya lihat negara-negara berkembang. Lihat ini lho negara-negara miskin yang sedang berkembang,” ucap Luhut dalam konferensi pers Road to AIS Forum 2023 yang digelar virtual pada Senin, 25 September 2023.
Adapun AIS Forum merupakan wadah negara-negara pulau dan kepulauan yang terbentuk sejak 2018, melalui Manado JointDeclaration, atas inisiatif Indonesia bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP). Sejak terbentuk empat tahun lalu, AIS Forum rutin menggelar pertemuan Senior Official Meeting (SOM) dan pertemuan Ministerial Meeting (MM) tiap tahun.
Forum ini melibatkan partisipasi puluhan negara pulau dan kepulauan, tanpa memandang luas wilayah, ukuran, atau tingkat perkembangan. Setidaknya, akan ada sekitar sepuluh kepala negara yang bakal hadir di acara AIS Forum 2023.
RIANI SANUSI PUTRI | KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Undang Bank Dunia Hadir di AIS Forum 2023, Luhut: Lihat, Ini Lho Negara Miskin Sedang Berkembang