“Kenaikan Yesus Kristus ke surga ini makin menguatkan iman kita, sama seperti para rasul di Yerusalem berkumpul bersama menantikan kehadiran roh kudus kepada mereka,” ujar Romo RD Petrus Tripomo di Bandarlampung, Kamis.
Baca juga: Menag ucapkan selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus
Ia mengatakan saat itu para rasul telah dijanjikan oleh Tuhan mengenai banyak hal salah satunya akan berjumpa banyak orang dan membagikan pesan damai sukacita.
“Hal ini jadi pesan pertama pada momentum perayaan Kenaikan Yesus Kristus, di mana kita akan berjumpa banyak orang. Dengan keberagaman itu kita akan berbicara dengan berbagai bahasa, tetapi ada satu bahasa untuk menyatukan semua yaitu melalui bahasa kasih,” katanya.
Dia pun mengajak seluruh umat Kristiani selalu membawa pesan damai sukacita, kegembiraan, dan penghiburan untuk semua orang.
Baca juga: Tokoh agama ajak jaga toleransi di momen Kenaikan Yesus Kristus
“Kita sekarang diutus membawa kegembiraan dan penghiburan, mari kita mulai dari diri pribadi, keluarga. Lalu ke komunitas yang lebih luas ke kampung atau lingkungan sekitar. Sebab kita diutus untuk menyebarkan kabar damai sejahtera dan cinta kasih,” ucap dia.
Menurut dia, selain selalu mengabarkan kabar damai sukacita, pesan-pesan untuk terus menjaga toleransi pun harus tetap dikabarkan.
Salah seorang umat Kristiani Fransiska mengatakan momentum Kenaikan Yesus Kristus ini menjadi salah satu bentuk menyadarkan umat Kristen untuk selalu mewartakan kabar damai sejahtera dan kasih sukacita kepada semua orang.
Baca juga: Polisi lakukan penjagaan saat misa Kenaikan Yesus Kristus di Katedral
“Saya sebagai umat pun akan selalu melakukan berbagai kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan saat ini dalam kasih,” katanya.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024