Dewan Pengawas Majelis Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan Kabupaten Takalar sebagai juara umum pada ajang dua tahunan tersebut.
“Juara umum MTQ ke XXXIII Sulsel ialah Kabupaten Takalar dengan 14 emas dan 10 perak,” kata Ketua Dewan Pengawas MTQ ke XXXIII Sulsel Abdul Gaffar pada penutupan MTQ tersebut yang digelar di Kabupaten Takalar, Rabu malam.
Dia juga mengumumkan 10 kabupaten/kota dengan pembinaan terbaik sekaligus perolehan poin masing-masing selama ajang kompetisi umat Muslim tersebut yakni juara 1 Kabupaten Takalar 100 poin, juara 2 Kota Makassar 49 poin, juara 3 Kabupaten Pinrang 40 poin, juara 4 Kabupaten Pangkep 36 poin, juara 5 Kabupaten Luwu Timur 27 Poin, juara 6 Kabupaten Maros 27 poin, juara 7 Kabupaten Wajo 23 poin, juara 8 Kabupaten Bone 15 poin, juara 9 Kabupaten Parepare dan Enrekang 13 poin, serta terakhir Kabupaten Luwu Utara 11 poin.
Torehan prestasi yang diukir Kafilah Kabupaten Takalar menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad. “Saya mewakili masyarakat Kabupaten Takalar mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pembina dalam upaya meningkatkan kualitas peserta dan membawa nama Takalar sebagai juara umum,” katanya.
Pada kesempatan itu Asisten 1 Pemprov Sulsel Rasyid menyebut selain ajang silaturahmi, MTQ juga diharapkan menjadi momentum yang memberi kesan tersendiri bagi warga Takalar untuk menanamkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Pengamalan ini tidak boleh berhenti sampai di sini, akan sia-sia jika tidak meninggalkan bekas di masyarakat. Kita harus memberi bekas dan pengaruh positif hingga terukur dalam masyarakat,” kata Rasyid saat membacakan sambutan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Ia mengatakan peran MTQ sebagai sarana memahami filosofi Al Quran agar kualitas keimanan dan ketakwaan bisa terjaga dengan baik. Selain itu, lanjutnya, para juara harus optimistis jelang MTQ Nasional pada September mendatang di Kalimantan Timur.
“Duta (pemenang) yang terpilih pada MTQ tingkat Sulsel mesti mempersiapkan diri sebaik-baiknya karena mengembang amanah warga Muslim se-Sulsel,” tambah Rasyid.
Turut hadir Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Tonang yang mengawali sambutannya dengan mengajak para peserta dan semua masyarakat yang hadir untuk mengirimkan surat Al Fatiha kepada salah satu Dewan Hakim MTQ Sulsel yang wafat saat menjadi imam sholat subuh pada masa-masa MTQ ke XXXIII Sulsel di Takalar.